Pesta demokrasi di SMP Islam Dian Didaktika berlangsung meriah dengan agenda pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS. Rangkaian acara dimulai dengan proses seleksi ketat. Diawali dengan pendaftaran calon pengurus OSIS Angkatan 32, peserta harus melalui beberapa tahap seperti seleksi administrasi, tes kemampuan membaca Al-Quran, serta wawancara terkait budi pekerti yang dilakukan oleh tim guru BK. Proses ini berlangsung selama bulan Agustus 2024.
Setelah melewati tahap seleksi, terpilih dua pasangan calon ketua dan wakil ketua. Pasangan nomor urut 1 adalah Frans Fedora Yudanto Wulur dan Ahraf Farrel Prabowo, sedangkan pasangan nomor urut 2 adalah Aisyah Danish Bintany dan Zara Sabrina Humaira.
Para calon kemudian memulai kampanye mereka dengan berbagai kegiatan kreatif. Selain berkampanye dari kelas ke kelas untuk menyampaikan visi dan misi, mereka juga memajang visi misi di mading sekolah. Untuk menarik simpati pemilih, kedua pasangan calon mengadakan kompetisi antar angkatan. Pasangan nomor urut 1 memilih kegiatan e-sport dan futsal, sementara pasangan nomor urut 2 menyelenggarakan turnamen badminton.
Kampanye yang positif ini mencapai puncaknya pada acara debat calon yang digelar pada 23 Agustus 2024 di auditorium sekolah. Debat ini dihadiri oleh seluruh siswa, dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim panelis yang terdiri dari Pak Gustaf mewakili bidang sosial dan keagamaan, Ibu Fidel dari bidang karakter dan BK, serta Ibu Eris mewakili Mr. Daniel untuk pertanyaan dalam bahasa Inggris. Tidak ketinggalan, Ketua OSIS Angkatan 31, Kinei, dan Wakil Ketua Febian, juga turut berpartisipasi. Beberapa siswa, seperti Jesslyn dari kelas 8A, Ghifari dari kelas 8D, dan Adnan dari kelas 7A, juga diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Debat ini dipandu oleh moderator Andin dan Ridho dari OSIS Angkatan 31.
Suasana debat berlangsung seru. Setiap pasangan calon mampu menjawab pertanyaan dengan argumen yang kuat dan meyakinkan. Pasangan nomor 2 menunjukkan kerja sama yang solid dengan gagasan-gagasan yang kuat, begitu pula pasangan nomor 1. Setelah sesi pertanyaan dari panelis, kedua pasangan calon saling beradu pertanyaan. Pasangan nomor 1 dan 2 bergantian mengajukan pertanyaan kepada satu sama lain dan berhasil memberikan jawaban dengan mantap. Semua gagasan dan komitmen yang mereka sampaikan dalam debat ini akan dipertanggungjawabkan saat menjabat sebagai pengurus OSIS Angkatan 32. (dR)
Syarat & Ketentuan