Saat kita memasuki salah satu ruang kelas di SD Islam Dian Didaktika, mata akan tertuju pada hiasan berbentuk ranting pohon. Hiasan ini ada yang terbuat dari ranting asli yang sudah kering ada pula yang terbuat dari guntingan kertas karton warna – warni, bahkan ada yang terbuat dari bahan spanduk yang merupakan hasil digital printing.
Pohon tersebut merupakan bukti nyata dari kegiatan literasi sekolah (Gelis) yang pada akhirnya ranting dan batang pohon akan penuh terisi dengan hiasan buah ataupun daun. Buah dan daun yang menghiasi batang pohon tersebut berisi nama siswa, buku yang dibaca dan pengarangnya. Siswa yang telah menyelesaikan membaca satu buku akan menuliskan dan menempel buah atau daun di ranting tersebut. Sehingga pada akhir tahun pohon Gelis itu akan penuh dengan hiasan daun dan buah.
Gerakan literasi di SD Islam Dian Didaktika memiliki nama tersendiri yaitu “DIGITALâ€. Hal ini merupakan akronim dari Dian Didaktika Giat Terapkan Literasi. Kegiatan ini memotivasi semua siswa untuk rajin berkunjung ke perpustakaan, membaca buku, dan meminjam buku. Buku-buku yang telah dibaca harus dibuat sinopsisnya dan dilaporkan dalam bentuk resensi sederhana ke pada pustakawati SD Islam Dian Didaktika.
Kegiatan literasi ini diwujudkan dalam bentuk silent reading yang dilaksanakan setiap hari Kamis pagi sebelum memulai KBM di kelas masing-masing.Seluruh warga sekolah membaca buku dalam hati dengan durasi waktu kurang lebih 15 menit. Sedangkan kegiatan silent reading di minggu pertama setiap bulannya di adakan di luar kelas ( ada yang mencari tempat di lapangan upacara, di tangga auditorium, di arena perosotan, bahkan ada yang di bawah pohon. Kegiatan membaca Bersama- sama ini dikenal dengan sebutan Redaton (Reading Marathon/membaca secara marathon).
Kegiatan Redaton ini disukai oleh para siswa. Mereka dapat memilih tempat yang nyaman untuk membaca dan dapat pula mendengarkan cerita atau presentasi dari teman tentang buku yang telah dibaca. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan literasi untuk para siswa dan dapat dijadikan wadah menuju pemilihan duta literasi.
Sedangkan untuk kelas 6 Gerakan Literasi sekolah dan kegiatan silent reading dilaksanakan pada hari Selasa sampai Jumat dalam bentuk literasi religi, yaitu membaca ayat-ayat suci AlQuran untuk memenuhi target bacaan sampai juz 30. Semoga semua warga sekolah dapat meningkatkan literasi untuk menambah wawasan.
(Sri Mulyanih)
Syarat & Ketentuan