Model Pembelajaran Sentra: Membangun Karakter dan Kreativitas Anak Sejak Dini

Model pembelajaran sentra adalah pendekatan pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya dilakukan di dalam “lingkaran” (circle times) dan sentra bermain. Lingkaran adalah saat di mana pendidik duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah bermain. Ada 6 Sentra yang dikembangkan di KB-TK Islam Dian Didaktika yaitu

1. Sentra Main Peran

Yaitu Sentra yang mengembangkan kemampuan mengenal lingkungan sosial, mengembangkan kemampuan bahasa, kematangan emosi dengan menggunakan alat main yang berukuran besar sesuai dengan ukuran sebenarnya.

2. Sentra Iman dan Takwa

Yaitu Sentra yang mengenalkan kehidupan beragama dengan keterampilan yang terkait dengan agama yang dianut anak. Kegiatan di sentra Imtak juga untuk menambah wawasan keagamaan, meningkatkan kecerdasan spiritual dan melatih kecakapan personal.

3. Sentra Bahan Alam

Yaitu Sentra yang kental dengan pengetahuan sains, matematika, dan seni. Sentra bahan alam diisi dengan berbagai bahan main yang berasal dari alam, seperti air, pasir, bebatuan, daun. Di sentra bahan alam anak memiliki kesempatan menggunakan bahan main dengan berbagai cara sesuai pikiran dan gagasan masing-masing dengan hasil yang berbeda.

4. Sentra Rancang Bangun

Yaitu Sentra yang memfasilitasi anak bermain tentang konsep bentuk, ukuran, keterkaitan bentuk, kerapihan, ketelitian, bahasa, dan kreativitas. Bermain di sentra rancang bangun selain media  bermain utamanya adalah balok namun juga menggunakan berbagai media lainnya dan selalu dikaitkan dengan main peran mikro, dan bangunan yang dibangun anak digunakan untuk bermain peran.

5. Sentra Seni

Yaitu Sentra yang mengembangkan kemampuan motorik halus, melatih koordinasi mata dan tangan,  mengembangkan berbagai konsep, ekspresi diri estetika, mengasah rasa keindahan, kerjasama dan membangun kemandirian serta aspek sosial-emosional dan lainnya.

6. Sentra Persiapan Yaitu Sentra yang lebih menekankan pada pengenalan keaksaraan awal pada anak, menumbuhkan minat membaca, menulis dan matematika, mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi awal pada anak.