ANGKATAN KE-10 SMA ISLAM DIAN DIDAKTIKA BERHASIL LOLOS KE 16 UNIVERSITAS NEGERI FAVORIT

DDNEWS--Depok, September 2019. Didirikan pada 2007, SMA Islam Dian Didaktika memiliki statistik positif dan terus meningkat dalam hal sebaran alumni di perguruan tinggi negeri favorit di tanah air sejak lulusan angkatan yang pertama. Terbukti, lulusan tahun 2019 SMA Islam Dian Didaktika (angkatan 10) berhasil lolos ke-15 PTN favorit. Berikut sebaran alumni angkatan ke-10 SMA Islam Dian Didaktika:

1.    Institut Teknologi Bandung (ITB): Nawwaf Idzhar Zahrani Setiabudi

2.    Universitas Indonesia (UI): Farah Saufika, M. Hibban Sahda, Karlina Putriabiyah, Fanisa Isma, Adiany Salsabila dan M. Rasyad Athalla

3.    Universitas Gajah Mada (UGM): Ahmad Azka Kusuma Edy, Marcello Adiguna

4.    FKG Universitas Andalas (Unand): Citra Fitri Pradhita

5.    Institut Teknologi Surabaya (ITS): Firnanda Putra Setiadi, M. Faturahman, Farhan Ramadhan Endjianto

6.    Universitas Diponegoro (Undip): Febriandana Setiawan

7.    Universitas Jendral Soedirman (Unsoed): Tazakka Artesa Hidayat

8.    Universitas Brawijaya (Unbraw): Darrel Girasto Pranidhana, Nadya Chalista Barkah, Azahraa Khairunnisa

9.    Universitas Airlangga (Unair): Salsabila Rahma. K, Tsabitah Setyamajid

10.  Institut Pertanian Bogor (IPB): Ariq Rizki. F, Raihan Ahmed. F

11.  Universitas Islam Negeri (UIN): Farrach Nur Rizqiyah, Annisa Naila Izzati

12. Institut Seni Indonesia (ISI): Naja Izzah Kurniawan

13. Universitas Driwijaya (Unsri): Fathan Abdul Majid

14.Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN): Zamira Adia.P, Nur Ramadhan Sukmo. A, Almer Mohammed Zuhair. T, Almira Rahma Aulia

15. Institut Teknologi Sumatera (Itera): Kartika Rizky Ayu Harfiyah

16. Politeknik Negeri Jakarta: Kevin Muhammad Satria, Sultan Verza. R

Selain PTN favorit, beberapa alumni SMA Islam Dian Didaktika pun melanjutkan studi ke Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Belanda. Ada pula alumni yang melanjutkan studi ke Australia, New Zealand, Korea, maupun ke negara tetangga, Malaysia. Kendati tidak menggunakan kurikulum tambahan semisal Cambridge Curriculum dan mempertahankan nilai-nilai budi pekerti pada kurikulum nasional, namun kurikulum yang diversifikasi dengan program native speaker, video conference dengan sekolah luar negeri, homestay, ekstrakurikuler bahasa Inggris ternyata mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif dan lolos ke universitas di luar negeri. Setiap tahun, ada saja alumni SMA Islam Dian Didaktika yang melanjutkan kuliah ke luar negeri. Tahun 2019, dua peserta didik melanjutkan studi ke luar negeri yaitu Mahira Praba. D (Dr. Anza College, Amerika Serikat) dan Wiweko Rahadian. A (Universiteit Van Amsterdam, Belanda).