Berita / 22 Nov 2021
Kepada yang
terhormat,
Bapak ibu
guruku...
Assalamu’alaikum,
Apa kabar bapak
ibu guruku yang hebat ?, kutulis surat ini untukmu, sekedar ingin menanyakan
kabarmu, walaupun bapak ibu guruku sering kujumpai lewat layar laptopku, namun sudah
lama sekali rasanya aku tak pernah lagi bertemu secara langsung denganmu.
Guru-guru
hebatku, maafkan aku jika selama belajar daring ini, aku sering tidak membuka
kamera, diam-diam makan atau minum saat belajar, kadang juga terlambat masuk ke
ruang G-Meet sekolah... semuanya hanyalah karena aku sering merasa bosan dan
sedikit mengantuk saat belajar daring di rumah.
Guru-guru
hebatku, betapa aku menghargai dedikasimu untuk mendidik dan membimbingku
belajar, bahkan dalam keadaan seperti ini, semangatmu tetap terus menyala... menyapaku
setiap hari, mengajakku berdoa, mengajariku banyak hal baru dan terus
membimbingku dengan kesabaranmu.
Guru-guru
hebatku, sebenarnya aku sangat merindukan sekolah seperti dahulu, saat aku bisa
belajar bersama teman-teman di kelas, bermain di lapangan bola bila waktu istirahat
tiba, sholat bersama di mushola sekolah atau sekedar antri di kantin untuk
membeli mie ayam.
Guru-guru hebatku, terimakasih mungkin tak akan
pernah cukup kuucapkan untukmu. Coretan pena bisa terhapus, hadiah berupa benda
bisa tak terurus, namun sebuah kenangan yang tergores di jiwa, tak akan mudah
untuk dilupa.
Guru-guru hebatku, terimakasih banyak atas semua
hal yang telah kau ajarkan untukku... meski banyak hal datang dan berlalu, semua
nasehat baik darimu, akan selalu menjadi pedomanku, dalam menempuh perjalanan
panjangku.
“Selamat Hari Guru
Nasional, 25 November 2021,
untuk semua
guru-guruku yang hebat dimanapun berada,
jasamu, jerih
payahmu, tetes keringatmu dalam mendidik kami,
tak akan pernah
lekang oleh waktu...”.
Jakarta, 22 November 2021
Wassalamu’alaikum wr wb,
Rasyaa