Proses penilaian dilakukan secara kontinu, mulai pada saat terpilih menjadi Puteri Pendidikan Remaja Tingkat Provinsi Jawa Barat, pada Maret 2021 sampai dengan Grand Final.

Penilaian dilakukan berdasarkan Advokasi Pendidikan yang dibuat, berbagai kontribusi yang sudah dilakukan sejalan dengan advokasi pendidikan tersebut dan eksistensi serta keaktifan dalam berbagai proses terkait pendidikan.

Pada tahapan seleksi, terdapat juga proses karantina peserta. Ada 2 jenis karantina yang dilakukan. Yaitu karantina online tanggal 10-20 Agustus 2021 dan karantina offline tanggal 5-7 Oktober 2021.

Pada karantina online dilakukan berbagai webinar dengan bermacam topik dan narasumber yang kompeten di bidangnya, Focus Group Discussion, pembuatan makalah dan presentasi.

Saat karantina offline dilakukan penilaian tes tertulis uji kompetensi, psikotes, Deep Interview, Focus Group Discussion, Unjuk Bakat, Presentasi Advokasi Pendidikan, Preliminary Competition, Attitude and Manner Test, Q and A dengan dewan juri.

Selamat ya Fayanna, semoga semakin memberikan manfaat dan selalu menginspirasi generasi muda. (mrz)