Kembali

Detail Berita

...

Kenangan Indah Karyawisata Angkatan 30



Pada Hari Rabu (18/1) siswa-siswi angkatan 30 SMP Islam Dian Didaktika menyambut hari karyawisata yang telah ditunggu-tunggu sejak awal semester 2. Rombongan berangkat menuju Bandung menggunakan bus pada jam lima seusai shalat subuh di sekolah bersama angkatan 31.

Setelah perjalanan panjang, siswa-siswi angkatan 30 tiba di tujuan pertama yaitu NuArt Sculpture Park, tempat pameran karya-karya I Nyoman Nuarta, seniman dibalik patung Garuda Wisnu Kencana. Ditemani oleh kakak pemandu, siswa-siswi mengamati karya-karya Pak Nuarta. Salah satu hal unik pada karya seni beliau adalah hubungannya dengan waktu sehingga membuat patung-patung karya beliau seakan bergerak.Selepas mengunjungi NuArt, rombongan angkatan 30 menuju UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) untuk melaksanakan shalat jamak dzuhur-ashar serta makan siang dan beristirahat. Kemudian, Siswa-siswi kembali masuk ke bus untuk menuju De' Ranch.

Di De Ranch, Sebagian besar siswa terlihat bermain berbagai wahana seperti berkuda, flying fox, memancing dan berbagai hal seru lainnya. Selain itu tidak sedikit juga yang lebih memilih untuk menikmati pemandangan dan bersantai sambil mengamati kawanan domba dan kelinci-kelinci yang menggemaskan. Setelah seharian berkeliling area Lembang, siswa-siswi menuju Hotel Grand Hani untuk membersihkan diri, makan malam, dan tidur. Kamar di hotel tersebut terbagi menjadi 10 kamar, di setiap kamar terdapat 3-4 siswa.

Keesokan harinya (19/1), para siswa sarapan di hotel Grand Hani kemudian berangkat menuju toko oleh-oleh Karma Lembang. Di toko tersebut terdapat berbagai macam barang dan makanan yang dapat dibeli, salah satu yang lumayan banyak dibeli oleh para siswa kelas 8 adalah Bola-bola susu atau lebih dikenal dengan sebutan BolSu. Usai berbelanja oleh-oleh di Karma Lembang, siswa-siswi angkatan 30 berangkat menuju tempat wisata The Great Asia Afrika yaitu taman yang dibuat berdasarkan negara-negara di benua Asia dan Afrika seperti Jepang, India dan Korea. Selain pemandangan mancanegara, ada baju dan makanan khas negara-negara tersebut.

Setelah makan siang di saung pengkolan, Siswa-siswi pulang kembali menuju sekolah untuk dijemput pulang. Sebelum tiba di Cinere, bus berhenti terlebih dahulu di rest area 57 supaya siswa dan guru pendamping dapat istirahat, shalat dan makan. Sekitar 6 jam perjalanan kemudian, siswa tiba di sekolah kemudian satu-persatu pulang kerumah masing-masing.

Oleh : Jasmine Kalma Zenitha



Instagram Sekolah Islam Dian Didaktika

Visit Instagram
Sekolah Islam Dian Didaktika

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privacy