Dua Siswa SMA Islam Dian Didaktika, Cut Amira Deriva dan Azura Shiraz Ramadhan berhasil terpilih menjadi delegasi Indonesia di Asia Youth International Model United Nations, AYIMUN 13th yang diselenggarakan pada 26-29 Januari 2024 lalu di Kuala Lumpur Malaysia.
Cut Amira Deriva dan Azura Shiraz Ramadhan adalah siswa kelas X SMA, mereka masing-masing mewakili 2 negara dan bidang yang berbeda. Cut Amira Deriva, yang disapa dengan nama panggilan Aira, menjadi delegasi Indonesia mewakili negara Vietnam pada bidang Ekonomi di bawah IMF, Council United Nation. Bidang ini akan berfokus pada bagaimana merepresentasikan suara generasi muda Asia mengenai upaya global untuk mengurangi ketimpangan dalam pendapatan. Sementara itu, Azura Shiraz Ramadhan yang disapa dengan nama panggilan Azura mewakili negara Kenya pada bidang United Nations Disaster Risk Reduction (UNDRR) yang berfokus pada pencegahan dan menciptakan strategi pengurangan risiko bencana yang adil.
Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) merupakan salah satu ajang simulasi sidang PBB yang diselenggarakan oleh International Global Network, sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pengembangan pemuda. Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) mengangkat isu global untuk dibahas dalam simulasi sidang konferensi PBB. Dengan konsep simulasi sidang ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan kemampuan public speaking dan negosiasi. Selain mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, peserta juga dapat memperluas koneksi pertemanan dengan para peserta lainnya.
Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN 13th ) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 26-29 Januari diikuti oleh 40 negara peserta 593 peserta. Aira dan Azura berhasil terseleksi dari 17 ribu peserta yang melamar. Hanya 5% saja dari total pelamar yang diterima. Peserta berasal dari berbagai Universitas-universitas terkemuka di seluruh Asia. Peserta berada pada rentang usia 15-25 tahun. Aira dan Azura menjadi delegasi Indonesia dari jenjang SMA. Proses seleksi awal mereka mengirimkan esai singkat yang berisi tentang ketertarikannya mengikuti seleksi AYIMUN, identifikasi kelebihan dan kekurangan diri serta ulasan tentang pemahaman mereka terhadap isu-isu global.
âThis program can provide benefits such as a large global network, you can get a career in the international world, important skills such as leadership, diplomacy, public speaking, and also this event can help our CV for the future,â tutur Azura ketika menjelang keberangkatan.
Hal serupa juga disampaikan Aira, bahwa sangat bersyukur kepada Allah Swt terpilih menjadi delegasi Indonesia.
âSaya berkesempatan untuk menyuarakan suara generasi muda untuk mendiskusikan tindakan terpadu global dalam mengurangi ketidaksetaraan pendapatan. Sebagai generasi muda, kita dapat menyuarakan hal ini dengan mempromosikan kesadaran akan pentingnya kerjasama internasional, memperjuangkan kebijakan inklusif, dan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,â jelas Aira saat bertemu tim liputan sekolah.
Prestasi gemilang kedua siswa ini menjadi inspirasi dan kebanggan bagi seluruh siswa SMA Islam Dian Didaktika, sekaligus menciptakan tonggak sejarah bagi sekolah dalam mengukir prestasi di tingkat internasional. Ibu Apriani, Walikelas Aira menyatakan bahwa Dian Didaktika sangat bangga atas prestasi yang diraih Aira dan Azura. Ini merupakan prestasi di tingkat internasional. Ibu Apri berharap agar pencapaian mereka menjadi motivasi bagi siswa Dian Didaktika dan generasi muda secara umum untuk berani bermimpi besar dan aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional. (rimeya)
Syarat & Ketentuan