Pandemi Covid-19
mengubah tatanan kehidupan dalam bidang pendidikan. Pembelajaran yang
awalnya secara konvensional (belajar tatap muka di dalam kelas) berubah menjadi
pembelajaran virtual (belajar secara online). Seorang pendidik dituntut untuk
melek teknologi. Hal ini sejalan dengan menghadapi tantangan revolusi industri
4.0 yakni meningkatkan kualitas pendidik agar mampu mengajarkan materi dengan
pendekatan penerapan penggunaan teknologi informasi (IT) dalam proses belajar
mengajar.
Tantangan pembelajaran
Bahasa Inggris secara daring adalah peserta didik kurang aktif dan enggan untuk
mengungkapkan setiap gagasan, cenderung pasif hanya mendengarkan di satu sisi.
Selain itu, beberapa peserta didik mengaku kurang nyaman ketika berinteraksi
secara langsung via daring.
Selain tantangan dari
peserta didik, muncul juga permasalahan dari pendidik sendiri. Seperti
pembelajaran sering kali terpusat pada pendidik, metode ceramah yang
membosankan, aktivitas pembelajaran yang kurang menarik, dan kurangnya
referensi untuk pembelajaran via daring. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu
media pembelajaran yang bisa membuat proses belajar mengajar Bahasa Inggris menjadi
lebih menarik.
Pear Deck adalah sebuah fitur add-ons di
google slides yang akan membuat materi presentasi lebih menarik.
Fitur ini dapat di download secara manual dan dapat digunakan langsung di google slides
yang sudah dibuat. Fitur ini mengoptimalkan media google slides agar
dapat lebih menyenangkan dan interaktif. Peserta didik dapat berinteraksi dan
memberikan tanggapan langsung pada slide presentasi yang disampaikan oleh
pendidik. Menariknya lagi, respon yang sudah diisi oleh peserta didik dapat
disimpan dan dibagikan kembali kepada peserta didik.
Untuk mendownload fitur
add-ons pear deck ini sangat mudah. Cukup membuka google slides
yang memuat materi pembelajaran yang sudah dibuat kemudian klik add-ons,
pilih menu pear deck dan download. Jika langkah-langkah tersebut sudah
dilalui. Pear deck slides siap untuk digunakan.
Ada banyak sekali
template yang dapat digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran.
Seperti multiple choice questions
(pertanyaan pilihan ganda), numerical
response (menunjukkan suatu hasil dengan diagram), open
ended (pertanyaan dengan jawaban beragam dari peserta didik), draggable
and drawable (dapat memberi label dan gambar di slides presentasi). Fitur
ini sangat mudah digunakan dan tidak perlu meng-instal software tambahan dan
menariknya lagi dapat digunakan secara gratis.
Menggunakan fitur pear deck dalam
proses pembelajaran bisa di lakukan secara sinkron dan asinkron. Peserta didik
dan pendidik dapat berinteraksi pada slide presentasi secara langsung (sinkron)
via google meet atau zoom
meeting sehingga bisa langsung
ditampilkan hasil pekerjaan peserta didik. Atau jika ditugaskan di luar jam
kelas masih bisa dipantau oleh pendidik (asinkron).
Dari pengalaman penulis
dalam kelas selama proses pembelajaran virtual dengan menggunakan fitur pear deck. Banyak
sekali manfaat yang dirasakan seperti peserta didik merasa senang dan aktif
ketika menggunakan pear deck slides serta dapat berinteraksi langsung dalam pembelajaran.
Untuk menjawab
tantangan abad 21, seorang pendidik harus selalu berupaya untuk
mengaktualisasikan diri agar pembelajaran di ruang virtual menjadi lebih
menyenangkan dan tidak monoton. Pemanfaatan teknologi yang tepat akan
menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup dan bermakna.
Hilyatul Aulia Fitriani
Guru
Bahasa Inggris SMP Islam Dian Didaktika