Senin (13/5/2023) lalu, menjadi hari berkesan bagi 10 siswa SMP Islam Dian Didaktika. Mengawali aktivitas sejak dini hari mereka akan bertolak ke negeri jiran, Singapura. Bukan untuk bertamasya, melainkan untuk merasakan sebuah pengalaman yang akan menjadikan mereka pribadi yang lebih berkembang. Ya, selama tiga hari ke depan mereka menjalani pelatihan pengembangan karakter di Singapura dan juga Malaysia, Lost in The Country.
Berawal dari keinginan untuk memberikan model pembelajaran karakter yang berbeda, SMP program ini menitikberatkan pada pengembangan potensi dan karakter anak (siswa) dalam memberikan respon positif pada kehidupan nyata keseharian mereka.
Program yang memilih Singapura dan Johor, Malaysia sebagai ajang pengembangan diri anak ini, memang jauh dari kesan memberikan kesenangan dan kemewahan pada umumnya, saat menjalankan suatu perjalanan dan kunjungan ke suatu negara. Program ini justru memberikan ruang dan kesempatan cukup banyak bagi anak untuk mendidik dirinya sendiri dengan melakukan berbagai hal tanpa banyak intervensi orang dewasa, seperti trainer dan guru pembimbingnya, meskipun berada dekat dengan mereka setiap waktu.
Kesempatan anak untuk memikirkan rencana yang akan dibuat, cara yang harus ditempuh, berada di tempat yang asing dan berinteraksi dengan orang – orang yang tidak pernah mengenal sebelumnya, dan memiliki sumber dana yang terbatas, menjadi suatu pelatihan dan pengembangan diri tersendiri bagi mereka yang langsung terasa dampaknya. Im Social Buzzer, Im Quick Learner, Im Journalist, Im entrepreneur, dan I’m Apprentice adalah ragam tantangan yang mereka hadapi dalam pelatihan tersebut.
Syarat & Ketentuan