Depok, DD News. Menjelang perlombaan tiba seluruh peserta didik yang tergabung dalam Rajawali Marching Bucket Percussion sangat giat berlatih. Mereka sangat piawai memukul setiap ember bekas dan elemen barang bekas lainnya, sehingga menghasilkan alunan nada yang terdengar indah.
Tepat pada Selasa, (18/02) lomba Student Bucket
Percussion Competition 3 (SBPC3) dilaksanakan. Tim Rajawali Marching Bucket
Percussion yang terdiri dari 10 peserta didik (Kayla, Saras, Khansa, Jihan,
Sasha, Darryl, Vino, Griffyn, Aka, dan Nara) bersiap untuk berlomba. Mereka
sangat beesemangat mengikuti kompetisi tahunan yang memang rutin diikuti sejak
tahun 2017. Pagi tadi tim Rajawali Marching Bucket Percussion berangkat
didampingi oleh Bapak Rizky dan Bapak Agni selaku pelatihnya.
Lomba Student
Bucket Percussion Competition 3 (SBPC3) tahun 2020 ini diadakan oleh Sekolah
Tunas Global. Perlombaan ini diikuti oleh beberapa sekolah di kota Depok.
Setelah melewati audisi dan babak penyisihan terpilih 10 Tim percussion terbaik
dan berlanjut ke babak Final untuk merebutkan piala bergilir Kota Depok.
Saat babak Final Tim Rajawali Marching Bucket Percussion Dian Didaktika
menampilkan sajian yang apik dihadapan para juri dan penonton yang hadir.
Mereka memainkan alat musik dengan tema Fucky Papua. Alunan nada bergema sangat
indah dan membuat seluruh pasang mata terpana.
Alhamdulilah Tim Rajawali Marching Bucket Percussion Dian
Didakyika menjadi pemenang meraih juara 1 dan kembali mempertahankan piala
bergilir Walikota Depok.
Selamat kepada Tim Rajawali Marching Bucket Percussion Dian Didaktila. Hari ini ada pengalaman yang sungguh berharga, hasil yang begitu indah, atas usaha yang telah diperjuangkan. (Risda)
Syarat & Ketentuan